Minggu, 27 Mei 2012

Bintek Penilaian

Pada tanggal 23 Mei SMP Satap Tanjungrejo mendapatkan kesempatan untuk mengadakan Bimbingan Peningkatan Mutu dan Teknik Penilaian yang diadakan di gedung SMP Satu Atap Negeri 1 Tanjungrejo. Di acara tersebut, SMP mengundang 2 pembicara yaitu Bp. Sujono, M.Pd, dan Bp. Anggoro, M.Pd. 

Gbr. 1 : Pembukaan Bintek peningkatan mutu

Gbr. 2: Pembicara Bintek Peningkatan Mutu

Gbr. 3: Peserta Bintek Peningkatan Mutu

Dengan kedatangan beliau-beliau ini, diharapkan dapat memberikan manfaat pada Sekolah pada Umumnya dan khususnya pada peserta pelatihan.

Selasa, 22 Mei 2012

Sejarah Komputer


Proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, manusia berhasil menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk mempercepat penghitungan dan pengolahan data. Misalnya, komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia.
Saat ini, komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.  komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan biasa. Contohnya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, ataupun jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanakah sejarah perkembangan komputer sehingga menjadi seperti sekarang ini? Ayo cermati uraian berikut ini agar kamu memahaminya.

1. Komputer ABC (Atanasoff-Berry Computer)
Komputer ABC berhasil diciptakan pada November 1939 oleh Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry. Dr. Atanasoff mengembangkan komputer elektronik digital pertama sejak 1937-1942. Komputer ABC lebih unggul dari mesin hitung lain yang ada pada saat itu, karena mampu menyelesaikan 29 persamaan linear secara bersamaan. Komputer ABC mampu mendapatkan hasil perhitungan dengan lebih cepat dibandingkan mesin penghitung lainnya. Komputer ABC tidak dilengkapi dengan CPU (Central Processing Unit). Komputer ABC hanya menggunakan tabung hampa (vacuum tube) untuk mempercepat proses perhitungan.
Replika Komputer ABC (Atanasoff-Berry Computer)

2. Komputer ENIAC
Pada 1946, Dr. John W. Mauchly bekerja sama dengan Mr. J. Presper Eckert untuk mengembangkan sebuah mesin yang bisa menghitung lintasan peluru untuk Angkatan Darat Amerika. Hasilnya adalah sebuah komputer elektronik skala besar yang yang bernama ENIAC. Komputer ENIAC memiliki kecepatan perhitungan ribuan kali lebih cepat dari mesin pendahulunya. Beratnya 30 ton, menempati ruangan seluas 1500 kaki kuadrat, dan memiliki lebih dari 18.000 tabung hampa udara (vacuum tube). Hasil yang
mengagumkan pada ENIAC menandakan dimulainya komputer generasi pertama.

3. Komputer Generasi Pertama
Komputer generasi pertama dikarakteristikan dengan keistimewaan yang sangat mencolok pada ENIAC, yaitu tabung hampa udara. Sampai 1950, beberapa komputer lain menggunakan tabung tersebut. Setiap komputer memberikan kemajuan yang berarti dalam pengembangan komputer. Pengembangan tersebut termasuk binary aritmetic, random access, dan konsep dari program yang tersimpan. Pada 1951, The U.S. Bureau of Cencus menginstalasi komputer komersial pertama yang bernama Universal Automatic Computer I (UNIVAC I). UNIVAC I dikembangkan oleh Mauchly dan Eckert untuk Remington-Rand Corporation.
komputer generasi pertama

4. Komputer Generasi Kedua
Penemuan transistor makin praktis bagi setiap orang. Untuk itu, dalam bisnis pemrosesan data, penggunaan transistor menandakan dimulainya komputer generasi kedua. Dengan penggunaan trasnsistor, komputer
makin berkinerja, lebih diandalkan, dan harganya lebih murah. Selain itu, penyimpanan komputer tidak memerlukan tempat yang terlalu luas dan komputer menghasilkan panas lebih sedikit. Karakteristik yang dominan pada komputer generasi kedua adalah penggunaan transistor. Selain itu, tidak ada kompatibilitas yang berbeda antarpabrik, karena adanya bahasa pemrograman low-level
komputer generasi kedua

5. Komputer Generasi Ketiga
Beberapa ahli sejarah menganggap peristiwa terpenting dari sejarah komputer terjadi ketika IBM  meluncurkan komputer System 360 pada 7 April 1964. System 360 termasuk ke dalam komputer generasi ketiga. Integrated Circuits (IC) merupakan teknologi baru dari generasi ini, seperti halnya transistor pada generasi kedua. 
Masalah-masalah kompatibilitas pada komputer generasi kedua hampir hilang pada komputer generasi ketiga ini. Bagaimanapun juga, komputer generasi ketiga sama sekali berbeda dengan generasi kedua. Perubahannya merupakan revolusioner, bukan evolusioner, dan menyebabkan konversi
yang besar-besaran untuk ribuan komputer yang ada. 
Pada pertengahan 1960, hampir jadi kenyataan bahwa setiap instalasi komputer dapat berkembang dengan cepat. Sebuah karakteristik yang penting pada komputer generasi ketiga ini adalah upward compatibility (kompatibilitas ke atas). Artinya, perusahaan bisa membeli komputer dari vendor, kemudian jika perlu meng-upgrade ke komputer yang lebih canggih, tidak perlu memprogram ulang sistem informasi yang ada.
Komputer generasi ketiga bekerja sangat cepat (pada masanya) sehingga bisa menjalankan satu program secara bersamaan (multiprogramming).
komputer generasi ketiga

6. Komputer Generasi Keempat
Beberapa vendor mengumumkan “komputer generasi keempat” dan beberapa yang mengumumkan “komputer generasi kelima”. Ini hanyalah strategi pasar saja. Tiga generasi sebelumya dibedakan dengan terobosan teknologi elektronik penting, yaitu lampu tabung hampa udara, kemudian transistor, dan integrated circuit. Generasi keempat muncul dengan perkembangan yang tidak begitu mencolok, hanya dalam bentuk komputer dan software yang agak maju saja. 
Dan mungkin komputer generasi ini tidak akan seberuntung generasi sebelumnya dalam hal merajai pasar dunia sebelum terobosan teknologi baru berikutnya. Inilah sebabnya mengapa beberapa orang sering menyebut generasi ini sebagai generasi 3½.

a. Micropocessor
Salah satu dari banyaknya kontribusi dalam pemunculan komputer generasi berikutnya adalah microprocessor. Microprocessor terkandung dalam sebuah chip silikon tunggal. Microprocessor pertama kali didemonstrasikan oleh Texas Instruments pada 1971. Harganya bisa beberapa dollar saja dan bisa ditemukan pada apapun, dari mesin sampai satelit. 

b. Microcomputer
Microcomputer merupakan alat pemroses yang kecil, relatif tidak mahal, tetapi berkinerja tinggi. Microprocessor terkandung dalam sebuah komputer yang bernama microcomputer. Sedangkan, microcomputer memungkinkan pemakaian pada bisnis kecil dan pribadi. Microcomputer juga biasanya
disebut personal computer (PC).






Kamis, 10 Mei 2012

Turnamen Futsal @ Global Stadium

Sad, but happy.
Atas, dari kiri: Eko Purwanto, Kasan Bisri, Andre Supriyono, Imam Darmawan, Imam Maliki
Bawah, dari Kiri: Adi Kurniawan, Ngatawi, Moh. Susilo, Supriyanto, Eko Saputro


Hari ini, tanggal 15 Mei 2012 team futsal dari SMP Satu Atap Tanjungrejo yang terdiri dari: Moh. Susilo, Andre Supriyono, Kasan Bisri, Imam Maliki, Supriyanto sebagai pemain inti, dan Eko Purwanto, Eko Saputro, Imam Darmawan, Ngatawi, Adi Kurniawan, berhasil ditaklukkan oleh team dari SMP Satu Pati dengan skor yang cukup jauh, yakni 4-1.
cukup menyedihkan karena team futsal satap tidak bisa melaju ke pertandingan selanjutnya, tapi kta juga patut gembira karena telah mampu menjamu team futsal dari SMP lain yang lebih senior dan berkelas kabupaten seperti SMP satu pati yang tentunya memiliki kelas-kelas bakat untuk para siswanya.

Kekalahan Team satap hari ini adalah kekalahan seorang pejuang, bukan kalah karena putus asa.Semoga kekalahan Team Satap tidak meredupkan semangat untuk tetap berprestasi bagi Team Satap dan Teman-teman siswa SMP Satu Atap Tanjungrejo yang lain.

Rabu, 02 Mei 2012

Servis Bola Voli ( Volley Ball Serve )

Servis merupakan salah satu teknik serangan yang berfungsi juga sebagai pukulan pertama tanda dimulainya permainan. Terdapat beberapa teknik dalam melakukan servis, yaitu sebagai berikut.
 
Servis Atas Menghadap Lapangan

Persiapan:
Berdiri dengan salah satu kaki berada di depan. Bola dipegang salah satu tangan sejajar dengan bahu. Sementara itu, tangan bebas berlawanan dengan posisi kaki yang di depan. Tangan bebas berada di samping kepala dengan siku ditekuk mengarah ke samping. 

Pelaksanaan :
Lambungkan bola ke depan di atas kepala. Pukullah bola dengan menarik tangan bebas ke belakang lalu secara berkesinambungan tangan diayunkan ke depan atas (ke arah bola). Kuatkan pergelangan tangan saat memukul bola.
 
Penutup:
Lakukan gerakan lanjutan. Ikuti gerakan bola setelah dipukul melalui sikap lengan yang segaris dengan gaya dorong ke depan. Bersamaan dengan itu, langkahkan kaki belakang ke depan.
 
Servis Atas Menyamping Lapangan

Persiapan : 
Berdiri dengan salah satu kaki di depan. Bola dipegang salah satu tangan setinggi pinggang. Posisi badan menyamping lapangan. Sementara itu, tangan bebas berlawanan dengan posisi kaki yang di depan.

Pelaksanaan : 
Lambungkan bola di depan ke atas kepala. Pukullah bola dengan mengayunkan tangan bebas dari bawah samping badan dan melewati kepala ke depan atas (ke arah bola). Kuatkan pergelangan tangan saat memukul bola.
 
Penutup : 
Lakukan gerakan lanjutan. Ikuti gerakan bola setelah dipukul, melalui
sikap lengan yang segaris dengan gaya dorong ke depan. Bersamaan
dengan itu, putarkan kaki belakang ke depan membentuk sudut 90°
atau 180°.

Floating Overhand Serve
Persiapan : 
Berdiri dengan salah satu kaki di depan atau dengan posisi kedua kaki sejajar menghadap lapangan permainan di daerah servis. Pegang bola dengan salah satu tangan setinggi kepala. Telapak tangan bebas dibuka seperti sedang menggenggam sesuatu. 
 
Pelaksanaan : 
Lambungkan bola di depan ke atas kepala. Pukullah bagian tengah bola dengan menegangkan pergelangan tangan yang akan memukul bola. 
 
Penutup : 
Setelah memukul bola, sikap lengan segaris dengan gaya dorong ke depan. Namun, jika pukulan dilakukan dengan cepat dan keras, gerakan lanjutan tidak perlu dilakukan.

Slider Floating Overhand Serve
 
Persiapan : 
Berdiri dengan salah satu kaki di depan atau dengan posisi kedua kaki sejajar menghadap lapangan permainan di daerah servis. Pegang bola dengan salah satu tangan setinggi kepala. Telapak tangan bebas dibuka seperti sedang menggenggam sesuatu. 
 
Pelaksanaan : 
Lambungkan bola di depan ke atas kepala. Pukullah bagian tengah bola dengan menegangkan pergelangan tangan yang akan memukul bola.
 
Penutup : 
Setelah memukul bola, sikap lengan segaris dengan gaya dorong ke depan. Namun, jika pukulan dilakukan dengan cepat dan keras, gerakan lanjutan tidak perlu dilakukan.